Operator Boiler Kelas 1 & 2

Boiler atau ketel uap merupakan komponen vital dalam berbagai sektor industri, termasuk manufaktur, pembangkit listrik, dan pengolahan makanan. Pengoperasian boiler yang aman dan efisien sangat penting untuk memastikan kelancaran proses produksi dan mencegah kecelakaan kerja. Operator boiler yang terlatih dan bersertifikat memiliki peran penting dalam mengelola dan memelihara boiler agar beroperasi sesuai dengan standar keselamatan dan efisiensi yang ditetapkan. Oleh karena itu, pembinaan dan sertifikasi operator boiler adalah langkah kritis dalam menjamin keselamatan dan kesehatan kerja serta optimalisasi operasional di industri yang menggunakan ketel uap. Operator boiler terdiri dari 2 kelas yaitu :

1. Operator Kelas I (pesawat uap kapasitas > 10 ton)
2. Operator Kelas 2 (pesawat uap kapasitas < 10 ton)

Menjadi Operator dapat dilakukan oleh SDM yang cakap, kompeten dan menguasai secara baik pengoperasian boiler. Sesuai dengan Peraturan yang berlaku, SDM yang mengoperasikan boiler harus mempunyai pengalaman dan surat ijin operasi untuk mengoperasikan boiler.

Tujuan Pembinaan

1. Meningkatkan pengetahuan dan pengawasan terpadu bagi Operator Boiler untuk mengoperasikan ketel uap secara optimal sesuai kebutuhan produksi.
2. Memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam teknik pengoperasian ketel uap dengan aman, benar, dan sesuai dengan peraturan K3 yang berlaku.
3. Meminimalkan kemungkinan kerusakan pada ketel uap yang dioperasikan oleh para operator.
4. Memastikan pelaksanaan kewajiban pengguna ketel uap sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Memenuhi ketentuan peraturan yang ada untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.